MUNGKIN -- Hujan deras yang terjadi di kawasan Kabupaten Magelang terus menimbulkan masalah. Kali ini, cuaca ekstrim itu, mengakibatkan sebuah tebing di jalur wisata Ketep Pas, Kecamatan Sawangan longsor. Akibatnya, tumpukan tanah yang menutup badan jalan sepanjang 12 meter mengakibatkan arus transportasi lumpuh.
Praktis akibat longsoran tanah dan batu dari tebing setinggi 15 meter itu, menghambat arus transportasi antar kecamatan dan juga antar kabupaten Magelang dan Boyolali. Antrean panjang kendaraan terjadi. Kendaraan dari arah Sawangan maupun Pakis akhirnya, memutar balik kendaraannya.
Sementara, penumpang maupun pengemudi sepeda motor bisa melewati lereng longsoran yang sebelumnya dibersihkan warga setempat, meski setiap kendaraan sepeda motor yang melalui longsoran harus dikawal warga agar tidak jatuh di jurang disamping jalan yang cukup curam.
Marwanto, warga Banyudono, Kecamatan Sawangan yang berbatasan langsung dengan lokasi longsor mengemukakan, longsoran yang terjadi sekitar pukul 05.00 pagi itu langsung menggegerkan warga setempat. Untungnya, tidak ada korban jiwa saat longsoran terjadi. "Kebetulan belum ada kendaraan yang lalu lalang saat kejadian," kata Marwoto.
Setelah longsoran, kendaraan dari berbagai arah utara maupun selatan langsung tertahan di lokasi longsoran. Warga pun mulai mengambil inisiatif untuk membuka jalur pejalan kaki maupun kendaraan bermotor, sembari menunggu alat berat dari Pemerintah setempat.
Kepala Sub Bidang Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Heri Prawoto mengatakan longsor terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi. Apalagi dalam beberapa kesempatan terakhir, dia menyebutkan bahwa wilayah tersebut memang rentan terjadi longsor. "Di Desa itu sudah sangat sering. Jadi memang harus hati-hati melintas daerah itu saat hujan deras terjadi," kata dia.
Dia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPU dan ESDM) setempat untuk segera menurunkan alat berat ke lokasi tersbeut. Pasalnya, selain menjadi jalur wisata, kawasan itu juga menjadi jalur evakuasi bahaya Gunung Merapi
0 komentar:
Posting Komentar
makasih udah mampir